Image generated by TextSpace.net, hosted on ImageShack.us

Minggu, 21 September 2008

Membuat DHCP Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text

Untuk membuat server DHCP ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :

1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya

2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /

3. Sebelum membuat DHCP Server, pastikan PC anda telah terinstal dhcpd3 server.
Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install dhcp3-server
- Dan tunggu prosesnya

4. Kemudian masuklah pada folder etc dan network dengan menggunakan perintah
cd etc/network



5. Setelah itu konfigurasi, dengan cara masuklah pada file interfaces menggunakan
perintah pico atau vi interfaces
- Untuk pc client maka konfigurasi seperti dibawah ini :
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
- Untuk pc Server maka konfigurasi seperti dibawah ini :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.99.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.99.0
broadcast 192.168.99.255
gateway 192.168.99.1

6. Kemudian restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart

7. Setelah itu masuk pada folder dhcp3 dengan perintah cd dhcp3

8. Lalu bukalah file dhcp dengan mengetikkan pico atau vi dhcp.conf dan editlah
seperti dibawah ini :
# A slightly configuration for an internal subnet.
# subnet 192.168.99.1 netmask 255.255.255.0{
# range 192.168.99.2 192.168.99.5 & |
# option domain-name-server ns1.internal.example.org
# option router 192.168.99.1
# option broadcast-address 192.168.99.255
# option domain-name "internal.example.org"
# default_lease_time 600
# max_lease_time 7200
#}
maka hapuslah tanda pagar (#) seluruhnya kecuali # A slightly different
configuration for an internal subnet. Kemudian gantilah tulisan yang tebal dengan
ip pc kita

9. Kemudian restart dengan perintah /etc/init.d/dhcp3-server restart

Baca Selengkapnya ......

Memounting Data / Mendatabasekan Data Pada Linux Debian Versi Text

Sebelum kita melakukan mounting data kita harus memastikan terlebih dahulu pc kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text. Langkah mounting adalah sebagai berikut :

1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya

2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /

3. Kemudian masukkan cd Debian 1

4. Setelah itu ketikkan perintah mounting yaitu apt-cdrom add dan enter

5. Tunggu prosesnya jika sudah selesai eject

6. Kemudian lakukan pada cd cd yang lain dengan perintah yang sama




Baca Selengkapnya ......

Membuat DNS Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text

Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :

1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya

2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /

3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9
- Dan tunggu prosesnya

4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya
melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network
seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan

5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan
mengetikkan perintah cd etc/bind

6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico
named.conf



7. Kemudian carilah tulisan :
zone “127.in-addr.arpa”{
type master;
file “/etc/bind/db.127”;
};
Dan tambahkan dibawahnya :
Enter
zone “debian.com.”{ => di isikan alamat server kita misal dua.com.
type master;
file “/var/cache/bind/db.debian”;
};
zone “192.in-addr.arpa”{
type master;
file “/var/cache/bind/db.192”;
};

8. Kemudian save dengan menekan ctrl+x dan y

9. Lalu copy file db.127 dan db/local pada directory yang sama yaitu directory
/var/cache/bind dan kita ganti namanya menjadi :
db.127 => db.192
db.local => db.debian
dengan perintah cp db.127 /var/cache/bind/db.192 dan cp db.local /var/cache
/bind/db.debian

10. Kemudian masuk pada folder /var/cache/bind, untuk masuk ke dalam itu terlebih
dahulu kita ketikkan cd / baru kemudian kita tuliskan cd var/cache/bind

11. Cek apakah file yang di copy telah tersimpan, dengan menggunakan perintah ls

12. Lalu edit file db.debian seperti dibawah ini :
;
; bind data file for local loopback interface
;
$ TTL 604800
@ IN SOA dua.com.root.dua.com
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS dua.com
@ IN A 192.168.99.1
www IN A 192.168.99.1
Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita

13. Kemudian edit juga db.192 seperti dibawah ini :
;
; bind data file for local loopback interface
;
$ TTL 604800
@ IN SOA dua.com.root.dua.com
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS dua.com
1.99.168 IN PTR dua.com
www IN PTR dua.com
Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita

14. Kemudian restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart, apabila
tidak ada kata failed maka kita telah berhasil

15. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah DNS Server telah berhasil caranya :
- Sambungkan pada client misalnya client kita windows Xp
- Kemudian bukalah internet explore
- Klik Control Panel, pilih dan klik Network Connection
- Double klik pada Local area connection
- Pilih Properties, klik internet protokol (TCP/IP)
- Pada kotak dialog ip pilih use the following ip address dan isikan ipnya
- Pada kotak dialog DNS Server pilih use the following DNS Server addresses dan
isikan ip DNS Kita

16. Untuk mengecek apakah server kita telah berhasil atau belum maka ping ke server
dan ping lah alamat server kita misalnya dua.com, apabila berhasil maka DNS
Server yang kita buat telah berhasil













Baca Selengkapnya ......

Membuat FTP Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text

Untuk membuat server FTP ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :

1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya

2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /

3. Sebelum membuat FTP Server,pastikan PC anda telah terinstal FTP Server.
Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 5 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install vsftpd
- Dan tunggu prosesnya

4. Kemudian masuklah pada folder etc dengan mengetikkan perintah cd etc

5. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file vsftpd dengan mengetikkan
pico vsftpd.conf

6. Kemudian edit dengan cara hapus tanda pagar (#) pada kalimat :
# local_enable=yes
# write_enable=yes
# anon_mkdir_write_enable=yes
# dirmessage_enable=yes

7. Kemudian simpan dengan cara tekan ctrl+x kemudian ketik y

8. Setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart

9. Langkah selanjutnya adalah mengecek pada client windows XP dengan langkah :
- Masuklah pada control panel
- Pilih Network Connection dan pilih properties
- Kemudian pilih Internet protocol TCP/IP dan isi alamat ip clientnya, pada kotak
dialog DNS isi alamat ip server yang digunakan sebagai DNS Server kemudian OK
- Lalu bukalah Commant Prompt dan ketik ifconfig untuk mengecek ip yang telah
dibuat kemudian ping ke ip server
- Setelah itu ketikkan ftp (alamt ipnya) misalnya ftp 192.168.36.1 dan tekan enter
- Lalu akan muncul :
Connected to 192.168.36.1
Name (192.168.36.1: root) = dua
331 please specity the password
Password: …….. (isikan passwordnya)
230 login successful
Remote system type is unix
Using binary mode to transfer files
ftp>
- Kemudian buatlah percobaan apakah ftp server telah berhasil atau belum buatlah
sebuah directory dengan perintah mkdir, misalnya
ftp> mkdir coba dan enter
- Setelah itu akan muncul letak directory yang telah dibuat tadi, misalnya
257”/home/dua/coba”created
- Itu menunjukkan keberadaan letak dari directory tersebut di home

10. Kemudian cek pada server, apakah directory yang telah dibuat di client dapat
dibaca oleh server dengan cara :
- Masuklah pada folder yang telah ditunjukkan pada saat pembuatan
- Misalnya : cd home/dua
- Ketikkan ls, untuk mengecek apakah directory yang kita buat tadi telah ada

11. Jika directory coba telah ada berarti ftp server yang dibuat telah ada







Baca Selengkapnya ......

Minggu, 10 Agustus 2008

Membuat Router dengan Menggunakan Linux Debian Berbasis Text

"Test lagi test lagi.... ya githu deh klo dah kelas 3 kerjaan nya cuman test, test dan test. kemarin baru az test membuat router dan jaringan nya dengan Packet Tracer 4.1, kemudian dilanjutkan presentasi tentang Protokol WAN dan yang terakhir nie .... barusan az slesai adalah test membuat router asli dengan OS Linux Debian ..... hah puyenk .... mana nilainya kagak memuaskan lagi .... jadi suebel deh .... tapi aku harus semangat truz ... karena masih buanyak test lain yang menantiku"

Mau TaU gMna CaRa M'bUatnya ... simak UraiaNnya di bawah ini ....

1. Komputer harus terinstal SO LInux Debian

2. Sediakan dua PC, satu sebagai Router dan satunya lagi sebagai Klien

3. Pada Login : isikan user Root dan masukkan Passwordnya

4. Setelah itu masuklah pada folder etc dengan mengetikkan cd etc

5. Kemudian masuklah lagi pada folder network dengan mengetikkan cd network

6. Apabila ingin menggunakan cara yang lebih praktis maka ketikkan cd etc/network

7. Kemudian ketikkan pico atau vi interfaces, untuk mengatur ip nya

8. Untuk vi interfaces pada Router ketikkan seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.36
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0
gateway 192.168.10.1

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.15.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0

iface lo inet loopback

9. Untuk vi interfaces pada client ketikkan seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.15.3
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0
gateway 192.168.15.1

iface lo inet loopack

10. Kemudian aturlah ip tablenya dengan menggunakan cara, ketikkan pada pc Router -t
nat -A POSTROUTING -s 192.168.15.0/24 -j MASQUERADE

11. Setelah itu ketikkan ip tables-save

12. Lalu restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart

13. Untuk mengecek apakah ip tables sudah masuk maka ketikkan perintah iptables -t
nat -n -L

14. Setelah itu keluarlah dari folder network dengan perintah cd ..

15. Pada folder etc bukalah file sysctc1 dengan perintah vi atau pico sysctc1.conf,
Hapuslah tanda pagar (#) pada kata # net.ipv4.conf.default.forwading=1

16. Setelah itu lakukan ping antara Router dan client, apabila bisa diping maka pembuatan router telah berhasil

Baca Selengkapnya ......

Kamis, 05 Juni 2008

Laporan Membuat Router Dinamis Dengan Menggunakan Packet Tracer 4.1

Cara Membuat Router Dinamis Dengan Menggunakan Packet Tracer 4.1, yaitu

  1. Komputer yang akan digunakan harus telah terinstall aplikasi Packet Traser.
  2. Kemudian klik start lalu pilih Packet Traser 4.1
  3. Maka akan muncul lembar kerja Packet Traser 4.1
  4. Kemudian buatlah sebuah rangkaian jaringan
  5. Caranya sama seperti pada pembuatan rangkaian jaringan Router static.
  6. Kemudian sambungkan router dan computer dengan menggunakan kabel seperti pada pembuatan router static
  7. Setelah itu atur IP pada router dan computer, langkah langkahnya juga sama seperti pada pembuatan router static





  • Cara Routing Dinamis


a. Melalui cara Grafis

  1. Klik Router yang telah kita buat
  2. Maka akan keluar kotak pengaturan untuk Router
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari Physical,Config dan CLI, Kemudian masuklah pada Config
  4. Setelah itu pilih dan klik RIP
  5. Kemudian pada Network isikan alamat ip address dari router tersebut
  6. Dan klik Add
  7. Kemudian isikan juga alamat serial router tersebut
  8. Lakukan perintah ini pada router – router yang lain

b. Melalui cara Teks

  1. Klik pada Router yang telah kita buat
  2. Maka akan keluar kotak pengaturan untuk Router
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari Physical,Config dan CLI, Kemudian masuklah pada CLI
  4. Maka akan keluar perintah enable> kemudian enter
  5. Lalu ketikkan configure terminal
  6. Kemudian ketikkan router rip
  7. Setelah itu isikan alamat network router tersebut dengan mengetikkan perintah Network
  8. Kemudian isikan alamat serial router tersebut dengan mengetikkan Network




Baca Selengkapnya ......

Laporan Membuat Router Static Dengan Menggunakan Packet Tracer 4.1

  1. Komputer yang akan digunakan harus telah terinstall aplikasi Packet Traser.
  2. Kemudian klik start lalu pilih Packet Traser 4.1
  3. Maka akan muncul lembar kerja Packet Traser
  4. Kemudian buatlah rangkaian jaringan dengan 4 router
  5. Klik pada gambar (Routers) untuk membuat sebuah Router dan pilih Router-PT
  6. Dan klik pada gambar (End Devices) untuk membuat sebuah computer
  7. Kemudian hubungkan router dengan computer dengan menggunakan kabel cross dengan meng – klik gambar (Connection) dan pilih kabel Copper Cross-over

  • Cara Mengatur IP Address Router :

a. Melalui Cara Grafis

  1. Klik pada gambar router yang telah kita buat
  2. Kemudian akan keluar kotak pengaturan untuk Router
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari Physical,Config dan CLI, pilihlah config
  4. Untuk mengatur IP Ethernet nya maka kliklah FastEthernet0/0, kemudian isilah IP Addressnya dan juga Subnet Masknya.
  5. Dan untuk mengatur IP Serial nya maka kliklah Serial2/0, kemudian isilah IP Addressnya dan juga Subnet Masknya, lalu aktifkan Portnya dengan cara berilah tanda centang pada Port Status, pada Clock Rate isikan 64000.

b. Melalui Cara Teks

  1. Klik pada gambar router yang telah kita buat
  2. Kemudian akan keluar kotak pengaturan untuk Router
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari Physical,Config dan CLI, pilihlah CLI
  4. Kemudian pada perintah : Continue with configuration dialog? [yes/no] : maka ketikkan n, apabila keluar perintah Press RETURN to get started! maka tekanlah enter.
  5. Kemudian akan keluar Router> kemudian isikan enable.
  6. Kemudian ketikkan perintah Configure Terminal
  7. Untuk mengetur IP Ethernetnya maka ketikkan perintah Interface FastEthernet0/0, setelah itu isikan IP Addressnya dengan mengetikkan setelah itu aktifkan Portnya dengan menggunakan perintah dan ketikkan exit untuk keluar dari perintah ini.
  8. Sedangkan untuk mengatur IP Serial nya maka ketikkan setelah itu aktifkan Portnya dengan menggunakan perintah dan aturlak Clock Ratenya dengan mengetikkan perintah
  9. Untuk mengetahui apakah Router telah tersambung dengan komputer client maka ping lah Router dengan ip client nya.

  • Cara Mengatur IP Address Komputer :

a. Melalui Cara Grafis

  1. Klik pada komputer yang telah kita buat
  2. Kemudian akan keluar kotak pengaturan untuk komputer
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari physical, Config dan Dekstop, pilihlah config.
  4. Lalu isikan Default Gateway nya yang merupakan ip address dari Ethernet router.
  5. Setelah itu klik pada FastEthernet dan isilah IP Address dan Subnet Masknya

b. Melalui Cara Teks

  1. Klik pada komputer yang telah kita buat
  2. Kemudian akan keluar kotak pengaturan untuk komputer
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari physical, Config dan Dekstop, pilihlah Dekstop
  4. Lalu klik Commant Prompt
  5. Kemudian ketikkan ipconfig , default gateway computer merupakan ip address Ethernet pada router.
  6. Untuk mengecek apakah sudah terhubung dengan Router maka ketikkan ping

  • Cara Routing

a. Melalui cara Grafis

  1. Klik pada Router yang telah kita buat
  2. Kemudian akan keluar kotak pengaturan untuk router
  3. Kemudian pada kolom atas yang terdiri dari physical, Config dan Dekstop, pilihlah config
  4. kemudian pilih dan klik static
  5. Kemudian pada Network : Isikan alamat network yang akan di tuju, pada Mask : maka isikan Subnet Masknya, pada Next Hop : maka isikan alamat ip router yang dituju
  6. Lakukan perintah tersebut pada router – router yang lainnya.

b. Melalui cara Teks

  1. Klik pada Router yang telah kita buat
  2. Masuklah pada CLI
  3. Maka akan keluar perintah enable> kemudian enter
  4. Lalu ketikkan configure terminal
  5. Setelah itu pada Router0 ketikkan ip router
  6. Begitu juga dengan Router – router selanjutnya.
  7. Kemudian untuk mengeceknya maka lakukanlah perintah ping.









Baca Selengkapnya ......